π³ VIDEO SEKOLAH STRATEGI JANGKA BENAH
Sinergi Pengetahuan untuk Masa Depan Hutan Lestari
π Palangka Raya β Desa Karang Sari, Kotawaringin Timur
π 17β19 Juni 2025
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah bersama WWF Indonesia menyelenggarakan kegiatan Sekolah Strategi Jangka Benah, sebagai ruang pembelajaran terbuka bagi para pelaku dan pemangku kepentingan Perhutanan Sosial, baik dari unsur pemerintah, akademisi, praktisi, maupun masyarakat.
Program ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kapasitas teknis dan strategis dalam pengelolaan hutan berbasis masyarakat melalui pendekatan Jangka Benah β sebuah strategi yang menggabungkan rehabilitasi hutan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara bertahap dan berkelanjutan.
π Apa yang Dibahas?
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi dan diskusi panel mendalam mengenai:
Pemahaman konsep, dasar hukum, dan implementasi strategi Jangka Benah
Integrasi pendekatan Integrated Area Development (IAD)
Agroforestri, Regenerative Agriculture, serta praktik lapangan
Aspek ekologis, ekonomi, dan sosial dari upaya rehabilitasi hutan dan lahan
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi lokasi, yakni di Kota Palangka Raya dan lapangan praktik di Desa Karang Sari, Kabupaten Kotawaringin Timur.
π Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, H. Agustan Saining, S.Hut., M.Si., menyampaikan:
βKegiatan ini sangat strategis karena memberikan ruang pertukaran gagasan dan pengalaman antarpihak dalam mengelola hutan secara berkelanjutan. Strategi Jangka Benah menjadi jembatan antara upaya konservasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.β
πΏ Direktur Yayasan WWF Indonesia (diwakili) menambahkan:
βSekolah ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sipil dalam membangun hutan yang sehat dan produktif. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat memperkuat praktik Perhutanan Sosial di tingkat tapak dan kebijakan di tingkat daerah.β
π Melalui Sekolah Strategi Jangka Benah, diharapkan lahir komitmen bersama untuk mengelola hutan dengan prinsip keberlanjutan, partisipasi, dan kearifan lokal demi masa depan Kalimantan Tengah yang hijau dan sejahtera.