Sabtu malam (19/07/25), langit Bundaran Besar Palangka Raya bersinar terang—bukan hanya oleh cahaya lampu, tapi juga oleh semangat dan antusiasme ribuan masyarakat yang memadati kawasan tersebut dalam gelaran Huma Betang Night.
Acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi sebuah momentum penting dalam memperkuat identitas budaya sekaligus mendorong tumbuhnya ekonomi lokal Kalimantan Tengah. Dalam balutan suasana tradisional yang sarat makna, panggung Huma Betang Night menghadirkan berbagai penampilan seni dan tarian khas dari komunitas, sekolah, dan sanggar seni se-Kalteng. Setiap gerakan, setiap alunan musik menjadi pengingat bahwa warisan leluhur masih hidup dan terus tumbuh bersama generasi muda.
Lebih dari sekadar pertunjukan, Huma Betang Night juga menjadi etalase ekonomi kreatif. Para pelaku UMKM diberi ruang untuk memperkenalkan produk-produk lokalnya kepada masyarakat. Kolaborasi antara budaya dan ekonomi inilah yang mencerminkan wajah Kalimantan Tengah: maju, terbuka, dan penuh semangat gotong royong.
đź’¬ Agustan Saining, S.Hut., M.Si.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah:
“Kami mengapresiasi kegiatan Huma Betang Night yang mampu menjadi ruang ekspresi budaya sekaligus sarana pemberdayaan ekonomi lokal. Ini adalah wujud nyata bagaimana kearifan lokal dan potensi ekonomi bisa bersatu memperkuat fondasi Kalteng yang lebih berkah dan berkelanjutan.”
🌿✨ Harmoni dalam keberagaman, budaya yang hidup berdampingan dengan geliat ekonomi rakyat — inilah semangat Kalimantan Tengah menuju masa depan yang makin maju dan sejahtera.
đź“Ś
#HumaBetangNight2025
#KaltengBerkah
#KaltengMaju
#KaltengBerbudaya
#UMKMKalteng
#AnakMudaKalteng
#DishutKalteng
#SinergiBudayaDanEkonomi
#KaltengInklusif
#BanggaBerbudaya
#BerAKHLAK
